3.000 Porsi Makanan Bergizi, Trenggalek Luncurkan SPPG Karangsoko

SPPG Karangsoko Diresmikan, Trenggalek Perkuat Perang Lawan Stunting

3.000 Porsi Makanan Bergizi, Trenggalek Luncurkan SPPG Karangsoko
SPPG Karangsoko Resmi Diluncurkan, Dorong Anak-Anak Sehat dan Percepatan Penanggulangan Stunting di Trenggalek

TOPIKPUBLIK.COM - TRENGGALEK - Upaya percepatan penanggulangan stunting di Kabupaten Trenggalek terus digalakkan secara sistematis dan berkelanjutan. Salah satu wujud konkret dari komitmen ini adalah dengan diresmikannya operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karangsoko, yang secara resmi diluncurkan pada Senin (2/6/2025).

Peresmian SPPG Karangsoko dilakukan secara langsung oleh Pengganti Sementara (Pgs) Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Edy Sunarko, S.Sos., bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Trenggalek. Acara ini berlangsung di Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional pemenuhan gizi masyarakat yang diinisiasi oleh Yayasan Lumbung Boga Sakti. Melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), SPPG Karangsoko menyasar kelompok rentan seperti pelajar, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, yang menjadi prioritas dalam penanganan stunting di Trenggalek. Setiap harinya, sebanyak 3.000 porsi makanan sehat dan bergizi disiapkan untuk warga sekitar wilayah Karangsoko.

“Kehadiran para pemimpin daerah hari ini menjadi energi positif bagi kami untuk terus melayani masyarakat. Target kami adalah menyajikan 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan gizi warga Karangsoko dan sekitarnya,” ujar Imam Waldy, Ketua Yayasan Lumbung Boga Sakti dalam sambutannya.

Menurut Imam Waldy, inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan generasi bebas stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Kabupaten Trenggalek.

Dalam kesempatan yang sama, Letkol Inf Edy Sunarko menyampaikan bahwa keberadaan SPPG Karangsoko menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TNI dalam memperkuat ketahanan gizi nasional. “Kami sangat mengapresiasi hadirnya program ini. Ini adalah kontribusi langsung dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, serta memperkuat kualitas generasi masa depan bangsa,” tegasnya.

Ia menambahkan, keterlibatan TNI dalam mendampingi dan mendukung berbagai program sosial merupakan bagian dari penguatan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Program pemenuhan gizi seperti yang dilakukan di Karangsoko dinilai bisa menjadi model untuk dikembangkan di wilayah lain.

“Kami terbuka dan siap membantu pengembangan SPPG serupa di wilayah-wilayah lain di Kabupaten Trenggalek. Semakin banyak daerah yang terjangkau oleh layanan makanan bergizi gratis, semakin besar pula dampak positifnya terhadap kualitas kesehatan masyarakat,” imbuh Letkol Edy.

Tak hanya fokus pada distribusi makanan sehat, SPPG Karangsoko juga menyediakan layanan edukasi gizi seimbang, pemantauan tumbuh kembang anak, serta pengecekan rutin kesehatan ibu dan balita. Hal ini menjadi bagian penting dari strategi penanggulangan stunting berbasis komunitas yang terus digencarkan di Trenggalek.

Peluncuran program SPPG Karangsoko menjadi tonggak penting dalam gerakan besar Kabupaten Trenggalek untuk menciptakan generasi sehat, kuat, dan bebas stunting. Dukungan penuh dari Forkopimda Trenggalek, TNI, serta organisasi masyarakat menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik melalui perbaikan gizi yang menyeluruh dan terukur.