APBD 2025 Rokan Hilir Dikabarkan Sudah Dikembalikan Pemprov Riau, ASN dan Tenaga Honorer Berharap Gaji dan THR Segera Cair

TOPIKPUBLIK.COM - BAGANSIAPIAPI - Kabar menggembirakan beredar pada Rabu (19/3/2025) bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Tahun 2025 telah resmi dikembalikan oleh Pemerintah Provinsi Riau ke Pemerintah Kabupaten Rohil.

Jika informasi ini benar, maka menjadi angin segar bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Rohil dan seluruh masyarakatnya. APBD Rohil 2025 yang sebelumnya telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil dan diajukan ke Provinsi Riau dengan nilai sebesar Rp2,6 triliun, kini dikabarkan telah selesai melalui tahap evaluasi dan siap untuk segera digunakan.

Setelah melewati serangkaian proses revisi dan penyempurnaan sesuai hasil evaluasi Provinsi, APBD tersebut kini dapat segera dimanfaatkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohil. Kepala OPD disebut telah diminta untuk kembali menginput program dan kegiatan yang telah disesuaikan. Sejalan dengan itu, Pemkab Rohil juga perlu segera mengajukan permintaan persetujuan dari DPRD Rohil untuk penggunaan anggaran sesuai ketentuan.

Bagi seluruh OPD, kabar ini menjadi harapan besar, mengingat mereka sudah bisa mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM), terutama untuk keperluan pencairan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tenaga honorer.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi yang disampaikan oleh Bupati Rohil H. Bistamam, Wakil Bupati Jhony Charles, maupun Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rohil Fauzi Efrizal mengenai kepastian jadwal pencairan APBD 2025 ini.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir, keterlambatan pembayaran gaji ASN dan tenaga honorer di Rohil menjadi topik perbincangan hangat. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, banyak ASN dan tenaga honorer yang mengeluhkan belum cairnya gaji maupun THR mereka.

"Lebaran tahun ini rasanya akan gelap, Bang. Gaji belum cair, THR juga belum turun, sementara cicilan dan kebutuhan harian semakin menumpuk. Setiap tahun masalah ini selalu terulang," keluh seorang ASN yang enggan disebutkan namanya kepada media.

Sementara itu, koperasi yang biasa menjadi tempat pinjaman bagi ASN dan tenaga honorer, seperti Koperasi Brather, dikabarkan belum berani menyalurkan pinjaman, terutama untuk tenaga honorer. Hal ini disebabkan oleh ketidakjelasan kontrak kerja tenaga honorer dengan OPD masing-masing, yang membuat koperasi berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan.

Dengan adanya kabar kembalinya APBD Rohil 2025 dari Provinsi Riau ini, masyarakat berharap agar pencairan anggaran dapat segera direalisasikan. Dengan begitu, para ASN dan tenaga honorer di Rohil dapat menerima hak mereka sebelum perayaan Idul Fitri, sehingga dapat menjalani hari raya dengan lebih tenang dan penuh suka cita.