Gotong Royong TNI-Warga Warnai Pra TMMD di Boyolali
Kegiatan Pra TMMD Sengkuyung Tahap III 2025 di Desa Sarimulyo, Boyolali, perkuat gotong royong TNI dan warga dalam membangun infrastruktur desa terpencil.

TOPIKPUBLIK.COM — BOYOLALI – Suasana penuh semangat, kebersamaan, dan kerja kolektif mewarnai kegiatan Pra TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 di Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini dilaksanakan oleh jajaran Koramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali bersama masyarakat setempat, Minggu (19/7/2025), dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan di Boyolali.
Kegiatan pra-TMMD ini menjadi bukti konkret sinergi TNI dan warga desa dalam memperkuat semangat gotong royong dan membangun desa secara berkelanjutan. Partisipasi aktif masyarakat Desa Sarimulyo menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang selama ini dikenal sebagai upaya kolaboratif membangun wilayah terpencil. Sejak awal pelaksanaan, warga terlibat langsung dalam berbagai aktivitas, seperti membersihkan lingkungan sekitar, memperbaiki akses jalan desa, hingga pembangunan talud untuk pengendalian erosi.
Kerja sama antara personel TNI dan warga berlangsung secara harmonis, menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan yang kuat. Mereka saling mendukung dan bahu-membahu menyelesaikan setiap tahapan pekerjaan demi terwujudnya infrastruktur desa yang lebih layak dan berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran prajurit TNI dalam kegiatan ini juga turut memperkuat hubungan sosial serta menumbuhkan rasa saling percaya di tengah masyarakat.
Komandan Koramil 18/Kemusu, Lettu Inf Heri Santoso, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat Desa Sarimulyo atas keterlibatan aktif dalam kegiatan Pra TMMD Sengkuyung Boyolali ini. “Kegiatan ini merupakan perwujudan nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kolaborasi yang solid antara TNI dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah pedesaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lettu Heri menjelaskan bahwa kegiatan pra-TMMD dirancang untuk mempercepat proses pembangunan sarana dan prasarana dasar, terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas umum. Program TMMD, sambungnya, adalah wujud dari sinergi strategis antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjawab langsung kebutuhan warga di tingkat akar rumput.
Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai gotong royong, kemanunggalan TNI dan rakyat, serta semangat membangun desa dapat terus ditanamkan dan dilestarikan. TMMD Sengkuyung di Boyolali ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.