TMMD Boyolali Genjot Pembangunan Jalan Desa Sarimulyo
Satgas TMMD Kodim 0724/Boyolali dan warga Sarimulyo bergotong royong bangun jalan rabat beton 1,5 km demi percepatan infrastruktur desa.

TOPIKPUBLIK.COM - BOYOLALI — Di bawah terik matahari yang menyengat, semangat gotong royong antara anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Kodim 0724/Boyolali dan warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terus membara. Mereka bahu-membahu menyelesaikan pembangunan jalan rabat beton yang menjadi salah satu sasaran fisik utama program TMMD. Minggu (27/07/2025).
Dengan penuh semangat, para anggota Satgas bersama warga memainkan roskam, alat gosok tradisional berbahan kayu, untuk meratakan dan menghaluskan material cor beton. Pemandangan ini menjadi gambaran nyata kerja keras, kolaborasi, dan kemanunggalan antara TNI AD dan masyarakat desa dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur wilayah pedesaan.
Komandan Satgas TMMD Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., melalui Danramil 18/Kemusu, Lettu Inf Heri Susanto, menjelaskan bahwa proyek pembangunan jalan rabat beton Desa Sarimulyo menjadi prioritas dalam TMMD kali ini karena panjang lintasan jalan yang dibangun mencapai sekitar 1.503 meter.
“Terik matahari tidak menyurutkan semangat anggota Satgas dan warga. Justru setiap tumpahan cor dari dalam kereta dorong disambut dengan antusias. Mereka langsung bergantian meratakan dan menghaluskan permukaannya menggunakan roskam,” ujar Danramil, menekankan pentingnya sinergi dalam pembangunan desa.
Ia menambahkan bahwa seluruh pekerjaan dilakukan secara sistematis dan bergiliran. Beberapa personel bertugas mencampur dan menyiapkan material cor seperti semen, pasir, dan kerikil, sementara yang lain bertugas meratakan dan menghaluskan campuran tersebut setelah dituangkan ke badan jalan. Semua proses berlangsung dengan prinsip kebersamaan dan kedisiplinan khas TNI.
Program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Boyolali ini kembali menjadi bukti konkret kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dasar, khususnya jalan penghubung antardusun dan wilayah pertanian. Jalan rabat beton yang dibangun ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperlancar akses transportasi warga, serta mendukung pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan.