Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Doa Bersama Sambut Hari Bakti TNI AU 2025
Lanud Sultan Hasanuddin menggelar doa bersama lintas agama jelang peringatan ke-78 Hari Bakti TNI AU 2025 di Makassar. Kegiatan ini juga dirangkai dengan bakti sosial, bazar, dan ziarah pahlawan sebagai wujud pengabdian TNI AU kepada bangsa.
Thabrani Al-Indragiri
TOPIKPUBLIK.COM - MAKASSAR – Dalam rangka menyambut peringatan ke-78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara yang akan jatuh pada tanggal 29 Juli 2025, Lanud Sultan Hasanuddin menggelar kegiatan doa bersama lintas agama, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di sejumlah tempat ibadah yang berada di lingkungan Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, sebagai bagian dari tradisi spiritual dan penguatan nilai kebangsaan di tubuh TNI AU.
Seluruh personel Lanud Sultan Hasanuddin yang beragama Islam melaksanakan doa bersama di Masjid Nurussamawat, yang diawali dengan pelaksanaan sholat Dzuhur berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kabintal Lanud Sultan Hasanuddin, Letkol Sus Mohammad Mohtar, S.Ag.
Sementara itu, personel yang beragama Nasrani menggelar ibadah doa bersama di Gereja Pouk Lahairoi, Lanud Sultan Hasanuddin. Adapun personel yang beragama Hindu mengikuti doa bersama di tempat suci yang berlokasi di Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin. Kegiatan lintas agama ini menjadi simbol kebhinekaan dalam semangat pengabdian prajurit TNI AU kepada bangsa dan negara.
Pelaksanaan doa bersama ini bertujuan untuk memohon perlindungan, keselamatan, dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Bakti TNI AU ke-78 tahun 2025, serta mendoakan para arwah pahlawan yang telah gugur dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Selain menggelar doa bersama, Lanud Sultan Hasanuddin juga menginisiasi serangkaian kegiatan sosial dan kemasyarakatan dalam rangkaian menyambut Hari Bakti TNI AU tahun ini. Kegiatan tersebut meliputi Bazar Murah, Bakti Sosial, Bakti Kesehatan, Karya Bakti, hingga Ziarah ke Taman Makam Pahlawan, sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi nyata TNI AU kepada masyarakat luas, sekaligus menumbuhkan semangat kepahlawanan dan nasionalisme.
Rangkaian kegiatan ini tidak hanya mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong, namun juga menjadi refleksi atas nilai-nilai pengabdian, dedikasi, dan perjuangan TNI AU yang telah terpatri sejak peristiwa heroik 29 Juli 1947, yang menjadi tonggak sejarah Hari Bakti TNI Angkatan Udara.
