Menepis Isu Miring, Tim Relawan Bijak Sosialisasikan Visi Misi H. Bistamam dan Jhony Charles kepada Masyarakat
#TOPIKPUBLIK.COM
Thabrani Al-Indragiri
TOPIKPUBLIK.COM - BAGANSIAPIAPI - Menepis Isu Miring, Tim Relawan Bijak Sosialisasikan Visi Misi H. Bistamam dan Jhony Charles kepada Masyarakat, Menanggapi berbagai isu negatif jelang Pilkada Rokan Hilir 2024, Tim Relawan Bijak Perubahan Nyata mengadakan sosialisasi visi misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati H. Bistamam dan Jhony Charles. Acara ini berlangsung pada Kamis malam, 31 Oktober 2024, di Jalan Sempurna, Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, dan dihadiri antusias oleh masyarakat setempat.
Ketua Tim Relawan Bijak, Hermanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pasangan calon dan visi misi mereka, termasuk upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memulihkan perekonomian di "Seribu Kubah," julukan untuk Kabupaten Rokan Hilir.
Dalam orasinya, Hermanto, yang didampingi oleh Sekretaris Relawan Bijak Jarmain dan Juru Kampanye Markasim, bersama Hendri Nasution dari Partai PPP, mengajak masyarakat untuk menjaga Pilkada tetap damai serta menghindari berita hoaks yang dapat memicu perpecahan.
Hermanto juga meluruskan isu miring yang menyudutkan Jhony Charles terkait pandangannya terhadap profesi tertentu di dinas. “Sebenarnya, Jhony Charles justru prihatin dengan kondisi para pekerja di dinas yang belum mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah saat ini,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa seharusnya pihak swasta turut diberdayakan untuk merekrut tenaga kerja daerah, sehingga masyarakat tidak hanya mengandalkan lapangan kerja di dinas pemerintah.
Hermanto juga menegaskan bahwa pasangan "Bijak" memiliki program untuk membangun industri, seperti pabrik kelapa sawit (PKS) dan perusahaan lainnya yang dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.
Isu lain yang dibantah Hermanto adalah mengenai kabar palsu bahwa pasangan H. Bistamam dan Jhony Charles berencana memindahkan ibu kota Rokan Hilir jika terpilih. "Isu ini sepenuhnya tidak benar, dan Paslon 02 tidak pernah berpikir untuk memindahkan ibu kota," tegasnya.
Sebagai penutup, Hermanto meminta para pendukung Paslon 02 untuk tidak terprovokasi oleh tindakan perusakan spanduk, baliho, atau banner kampanye. "Jika ada tindakan merusak alat peraga kampanye, serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang," tutup Hermanto.
#PancaSitepu
