Razia Kecepatan di Jalan Tol Permai, Polda Riau Tindak 10 Pengemudi Yang Melanggar
Razia kecepatan kenderaan di tol permai Polda riau Ditlantas polda riau Hutama karya Tol pekanbaru dumai

TOPIKPUBLIK.COM – Razia penindakan pelanggaran lalu lintas di ruas Jalan Tol Pekanbaru–Dumai, kembali dilakukan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, pada Selasa (6/5). Kegiatan ini difokuskan pada pengawasan batas kecepatan menggunakan alat Speed Gun, serta pemeriksaan kadar alkohol terhadap sopir angkutan barang dan penumpang menggunakan alat Drager Alcotest.
Dalam pelaksanaannya, petugas menindak 10 pengemudi yang terbukti melanggar batas kecepatan. Selain itu, dilakukan pengujian alkohol terhadap lima sopir, dengan hasil seluruhnya negatif.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, kegiatan ini merupakan upaya preventif dalam menciptakan keselamatan dan ketertiban di jalan tol.
“Penegakan hukum terhadap pelanggaran kecepatan dan pengaruh alkohol adalah langkah preventif untuk menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan tol. Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi agar selalu mematuhi aturan demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, AKBP Lagomo, A.Md., menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan edukasi kepada para pengemudi.
"Kami juga menyampaikan imbauan dan edukasi terkait Kamseltibcarlantas kepada para pengemudi di Gerbang Tol Pekanbaru–Dumai. Ini penting agar pengendara lebih sadar akan keselamatan dan tidak hanya takut karena penindakan,” jelasnya.
Dirlantas Polda Riau juga menegaskan bahwa guna memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas lalu lintas di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai (Permai), personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau di bawah pimpinan Kasat PJR Kompol Eko Baskara terus melaksanakan patroli rutin secara berkala.
"Patroli rutin oleh personel PJR merupakan bagian dari strategi kami untuk memastikan situasi lalu lintas tetap terkendali dan responsif terhadap potensi gangguan di jalan tol,” tutur Kombes Taufiq.
Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menurunkan risiko korban fatal di jalur tol. Selama pelaksanaan, situasi dilaporkan aman dan terkendali.