DLH Rohil Kerahkan 3.000 Petugas Dukung Bakar Tongkang 2025

TOPIKPUBLIK.COM – ROHIL – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung kesuksesan Event Ritual Bakar Tongkang 2025 di Kota Bagansiapiapi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rohil, Suwandi S.Sos, turun langsung ke lapangan bersama ribuan personel petugas kebersihan untuk memastikan kota bersih dan nyaman menyambut tamu dari berbagai penjuru Indonesia maupun mancanegara.

Pada Kamis (12/6/2025), Suwandi dan jajaran petugas DLH melakukan aksi bersih-bersih di beberapa titik utama, salah satunya di Jalan Aman, lokasi bekas pembakaran kayu dufa dan debu sisa ritual. Tak hanya itu, pembersihan juga dilakukan di sekitar Kelenteng Tertua di Bagansiapiapi serta sepanjang Jalan Perniagaan yang menjadi titik utama pelaksanaan ritual tahunan ini.

“Dalam rangka mendukung dan menyukseskan event nasional Ritual Bakar Tongkang 2025 di Kota Bagansiapiapi, DLH Rohil menurunkan lebih dari 3.000 petugas kebersihan. Mereka disebar ke berbagai titik strategis di kota ini agar suasana tetap bersih, asri, dan nyaman,” ujar Suwandi saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukannya.

Lebih lanjut, Suwandi menjelaskan bahwa dalam struktur kepanitiaan Ritual Bakar Tongkang tahun ini, DLH dipercaya sebagai seksi kebersihan. Oleh sebab itu, pihaknya mengambil langkah strategis dengan menyiagakan personel secara berkala, terutama setiap hari Kamis dan Minggu, untuk melakukan pembersihan intensif di Kecamatan Bangko dan sekitarnya.

“Hari ini adalah puncak ritual, dan sejak pagi petugas kita telah membersihkan lokasi utama seperti Jalan Aman dan area pembakaran tongkang di Jalan Perniagaan. Bahkan area kelenteng juga menjadi fokus utama karena tingginya mobilitas pengunjung,” jelasnya.

Dengan optimisme tinggi, Suwandi berharap sinergi dari semua pihak, baik internal dinas maupun kolaborasi lintas sektor, dapat menjaga citra Bagansiapiapi sebagai kota yang bersih, indah, dan ramah wisatawan.

“Insya Allah, dengan kerja keras petugas di lapangan dan dukungan seluruh elemen masyarakat, kebersihan dan keindahan kota akan tetap terjaga. Ini penting agar tamu-tamu yang datang merasa nyaman, betah, dan membawa pulang kesan positif tentang Bagansiapiapi,” tegasnya.

Suwandi juga memaparkan bahwa DLH Rohil membagi penugasan ke dalam dua kategori utama. Pertama, petugas yang ditempatkan di lokasi inti kegiatan, seperti area Ekonomi Kreatif di depan Kantor BPKAD hingga ke lokasi bakar tongkang di Jalan Perniagaan. Kedua, petugas yang menyebar di titik-titik wisata ikonik yang menjadi daya tarik pengunjung dari luar daerah.

“Total ada sekitar 3.000 personel yang bertugas menjaga dan membersihkan area masing-masing. Ini penting, karena pengunjung yang hadir tidak hanya dari kabupaten sekitar, tapi juga dari luar provinsi, bahkan luar negeri. Mereka tentu ingin melihat keindahan lokasi wisata seperti Jembatan Pedamaran, Hutan Kota, hingga Water Leading. Semua lokasi itu telah kami sterilkan dan kami jaga kebersihannya,” pungkas Suwandi.