Gubernur Riau Hadiri HUT ke-60 Inhil

Gubernur Riau Abdul Wahid hadiri HUT ke-60 Inhil dan tegaskan komitmen bangun infrastruktur, listrik, dan kesehatan meski di tengah defisit anggaran.

Gubernur Riau Hadiri HUT ke-60 Inhil
Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan sambutan dalam Rapat Paripurna HUT ke-60 Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu (14/6/2025), disambut antusias jajaran DPRD dan tokoh masyarakat.

JAGOK.CO – PEKANBARU – Gubernur Riau, Abdul Wahid, melakukan kunjungan kerja resmi ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dalam rangka menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kabupaten Inhil. Kunjungan ini menjadi momen bersejarah dan penuh makna, karena untuk pertama kalinya, HUT Inhil dihadiri secara langsung oleh Abdul Wahid sejak dilantik sebagai Gubernur Riau.

Kehadiran orang nomor satu di Provinsi Riau ini disambut antusias oleh jajaran pemerintah kabupaten, DPRD, tokoh masyarakat, dan ribuan warga yang turut memeriahkan peringatan hari jadi kabupaten yang berjuluk “Negeri Seribu Parit” itu. Dalam pidato sambutannya, Gubernur Abdul Wahid mengungkapkan rasa haru dan kebanggaannya bisa kembali menginjakkan kaki di tanah kelahiran.

"Sebagai putra daerah, saya merasa memiliki ikatan emosional yang dalam dengan Indragiri Hilir. Kunjungan ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga wujud tanggung jawab moral untuk mempercepat kemajuan kampung halaman tercinta," tuturnya penuh makna di hadapan forum paripurna, Sabtu (14/6/2025).

Ia menegaskan, kunjungan ini bukan sekadar kegiatan seremonial belaka. Gubernur membawa misi penting untuk memperkuat sinergi pembangunan daerah, khususnya dalam menjawab berbagai persoalan mendasar yang masih dihadapi masyarakat Inhil.

Dengan gaya komunikatif dan sesekali menyelipkan candaan serta bait pantun khas Melayu, suasana rapat paripurna terasa hidup dan penuh kehangatan. Meski demikian, Gubernur menegaskan bahwa substansi kunjungannya adalah komitmen konkret membangun Inhil secara berkelanjutan.

Dalam paparannya, ia menyampaikan sejumlah rencana strategis pembangunan di Kabupaten Inhil. Mulai dari peningkatan kualitas infrastruktur jalan yang menghubungkan wilayah pesisir, perluasan akses listrik di kawasan terpencil, hingga penguatan layanan kesehatan berbasis wilayah. Seluruh program ini akan didorong dengan pendekatan multi-years budgeting yang akan dimulai pada tahun anggaran 2026.

"Kondisi fiskal provinsi saat ini memang sedang mengalami tekanan defisit. Namun itu tidak boleh menjadi alasan untuk abai terhadap kebutuhan masyarakat. Inhil tetap menjadi prioritas, terutama karena letak geografisnya yang menantang dan membutuhkan perhatian ekstra," tegasnya lugas.

Ia menambahkan, transparansi dan keberanian dalam menyampaikan kondisi riil anggaran daerah merupakan bagian dari akuntabilitas publik yang harus dijaga. Menurutnya, tantangan pembangunan di wilayah pesisir seperti Inhil harus ditangani secara serius, dengan kebijakan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Menutup sambutannya, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan di Inhil untuk menjadikan usia ke-60 sebagai momentum refleksi, evaluasi, dan konsolidasi arah pembangunan daerah. Ia berharap, peringatan HUT ini menjadi titik balik kebangkitan Inhil menuju daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.

"Hari ulang tahun ke-60 bukan sekadar penanda usia, melainkan momen strategis untuk merancang masa depan. Mari kita jadikan Inhil sebagai etalase pembangunan wilayah pesisir Riau yang unggul dan bermartabat," pungkasnya disambut tepuk tangan hadirin.