UINSU-Kemenag Sumut Sinergi Islam dan Ekologi
Pendidikan Hijau Berbasis Islam di Sumut

TOPIKPUBLIK.COM - MEDAN - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), melalui Pusat Studi Lingkungan Hidup dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (PSL & SDGs), menjalin sinergi strategis dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara. Kolaborasi ini dipertegas lewat audiensi resmi yang digelar pada Rabu, 4 Juni 2025, sebagai bagian dari penguatan integrasi nilai-nilai keislaman dan kesadaran ekologis dalam dunia pendidikan Islam.
Bertempat di Kantor Kemenag Sumut, Jalan Gatot Subroto No. 261 Medan Sunggal, pertemuan dimulai pukul 11.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah akademisi dan pejabat penting, di antaranya:
-
Prof. Dr. Ir. M. Idris, M.P – Kepala PSL & SDGs UIN Sumut
-
Mulkan Iskandar Nasution, M.Si – Sekretaris PSL & SDGs
-
Dr. Rizki Akmalia, M.Pd – Bendahara PSL & SDGs
-
Prof. Dr. Didik Santoso – Kabid Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
-
H. Ahmad Qosbi, S.Ag., MM – Kepala Kanwil Kemenag Sumut
-
H. Muksin Batubara, M.Pd – Kabid Pakis Kemenag Sumut
-
H. Erwin Pinayungan Dasopang, M.Si
-
Dosen-dosen PSL & SDGs UINSU lainnya
Teknologi Giometrix dan Integrasi Ekoteologi dalam Pendidikan Islam
Dalam presentasinya, Prof. Idris memperkenalkan Giometrix, sebuah inovasi teknologi ramah lingkungan yang dirancang untuk diimplementasikan dalam ekosistem pendidikan Islam, baik di madrasah, sekolah, maupun pesantren. Teknologi ini mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi dengan pendekatan spiritual berbasis Islam melalui kegiatan seperti:
-
Penanaman pohon produktif (Aren, Durian, Kelapa, Matoa, dan lainnya)
-
Pengelolaan sampah plastik melalui daur ulang
-
Budidaya tanaman organik dan produksi pupuk alami
-
Penyusunan modul pendidikan ekoteologi Islami berbasis digital
“Setiap program kami rancang dalam bingkai amanah, keadilan, dan keberlanjutan yang selaras dengan ajaran Islam,” tegas Prof. Idris. Ia menambahkan bahwa seluruh program telah mendapatkan legalitas melalui Surat Keputusan Rektor dan akan dimonitor secara ilmiah oleh sub-bidang riset PSL & SDGs UINSU.
Dukungan Kemenag Sumut dan Sinkronisasi dengan Program Prioritas 2025
Kepala Kanwil Kemenag Sumut, H. Ahmad Qosbi, menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya menjadikan spiritualitas Islam sebagai dasar dalam penguatan kesadaran lingkungan dan transformasi pendidikan.
“Kami tak sekadar mengikuti arus digitalisasi, tapi ingin memanfaatkannya untuk memperkuat ruh keilmuan dan keimanan,” ujarnya.
Audiensi ini juga menyinkronkan program PSL & SDGs UINSU dengan Tujuh Program Prioritas Kemenag Tahun 2025, yaitu:
-
Penguatan kerukunan dan cinta kemanusiaan
-
Pengembangan kurikulum ekoteologi berbasis Islam
-
Layanan keagamaan yang berdampak luas
-
Pemberdayaan madrasah, pesantren, dan penguatan ekonomi umat
-
Digitalisasi sistem pendidikan dan reformasi birokrasi
-
Pendidikan profesi guru bersertifikat dan berdaya saing
-
Pengelolaan limbah B3 secara Islami dan berkelanjutan
Menuju Ekosistem Akademik Hijau Berbasis Nilai Islam
PSL & SDGs UINSU menargetkan terbentuknya ekosistem akademik hijau dan Islami, yang mengedepankan literasi lingkungan, transformasi digital, serta integritas akademik berdasarkan nilai-nilai Islam. Beberapa agenda utama yang tengah disiapkan mencakup:
-
Pelatihan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) untuk civitas akademika
-
Penelitian kolaboratif dengan pengembang teknologi Giometrix
-
Pembangunan etika digital berbasis keislaman dan ekologi
“Kami ingin menjadikan PSL & SDGs UINSU sebagai pionir dalam membangun integritas akademik Islam yang adaptif terhadap tantangan lingkungan dan perkembangan teknologi,” tutur Prof. Idris.
Penutup: Pendidikan Lingkungan Berbasis Spiritualitas Islam
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi antara UINSU dan Kemenag Sumut dalam mengembangkan pendidikan lingkungan berkelanjutan yang mengintegrasikan spiritualitas Islam dan prinsip ilmiah modern. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model nasional dalam mendorong pendidikan Islam yang peduli lingkungan dan berbasis teknologi hijau.