Wawako Pekanbaru Buka Aksi Anti-Narkoba

Rayakan HUT, Pekanbaru Perangi Narkoba

Wawako Pekanbaru Buka Aksi Anti-Narkoba
Wawako Pekanbaru Buka Kegiatan Penyuluhan Anti-Narkoba dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sempena HUT ke-241 Kota

TOPIKPUBLIK.COM - PEKANBARU - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-241 Kota Pekanbaru, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, H. Markarius Anwar, S.T., M.M., secara resmi membuka kegiatan penyuluhan anti-narkoba, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan tes urine. Kegiatan tersebut digelar di Balai Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru, Rabu (4/6/2025), atas kolaborasi antara LAM Pekanbaru dan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kota Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Wawako Markarius Anwar memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LAM Pekanbaru dan DMDI atas inisiatif dan kontribusi nyata dalam upaya pemberantasan narkoba. Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan dan sejalan dengan visi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

“Atas nama Pemko Pekanbaru, kami mengucapkan terima kasih atas inisiatif LAM dan DMDI. Ini bentuk kolaborasi yang sangat baik dalam mendukung langkah preventif pemberantasan narkoba di Kota Pekanbaru,” ujar Wawako.

Satu hari sebelumnya, Wawako Markarius juga telah mengikuti rapat koordinasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau dan BNN Kota Pekanbaru. Dalam rapat tersebut, salah satu strategi yang ditekankan adalah pentingnya melibatkan tokoh masyarakat dan pemuka agama sebagai agen penyuluh di lingkungan masing-masing.

“Kita harus libatkan tokoh adat, tokoh agama, dan pemimpin informal. Mereka memiliki pengaruh kuat di tengah masyarakat. Apa yang mereka sampaikan biasanya ditaati oleh warga,” jelasnya.

Sebagai Ketua DMDI Kota Pekanbaru, Markarius Anwar menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan program perdana DMDI setelah pelantikan pengurus baru yang dilaksanakan sekitar tiga pekan lalu. Menurutnya, kegiatan ini adalah langkah awal yang strategis dalam menunjukkan peran aktif DMDI di tengah masyarakat.

“Ini program pertama kami setelah pelantikan. Alhamdulillah bisa terlaksana berkat sinergi dengan LAM Pekanbaru,” katanya.

Ia juga menegaskan komitmen DMDI dalam menciptakan generasi muda yang sehat, religius, dan terbebas dari narkoba. Untuk itu, DMDI memastikan seluruh jajaran pengurusnya menjalani tes urine sebagai bentuk keteladanan.

“Kami mulai dari dalam. Semua pengurus DMDI akan dites urine hari ini. Bila ada yang terindikasi, kami akan menonaktifkannya sementara. Ini bentuk keseriusan kami,” tegas Markarius.

Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai gerakan berkelanjutan dan bukan hanya seremoni tahunan. Ia mendorong agar para ustaz, dai, dan tokoh muda yang tergabung dalam DMDI secara aktif menyampaikan pesan bahaya narkoba melalui mimbar dakwah.

“Kami sudah mengusulkan kepada BNN agar bekerja sama dengan lembaga dakwah. Harapannya, minimal seminggu sekali para dai menyisipkan pesan anti-narkoba dalam khutbah dan ceramah,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Wawako berharap semangat kegiatan ini dapat menginspirasi gerakan kolektif untuk menjadikan Pekanbaru sebagai kota yang sehat, aman, dan berbudaya. Ia menegaskan bahwa budaya Melayu sejatinya tidak memberi ruang bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Mari kita jadikan momentum HUT ke-241 Pekanbaru ini untuk memperkuat komitmen bersama membangun kota yang maju, berbudaya, dan bebas dari narkoba,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut turut diisi dengan penyuluhan oleh BNN Kota Pekanbaru, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan tes urine bagi masyarakat serta jajaran pengurus DMDI Kota Pekanbaru.